Bola.net - Pengurus provinsi (Pengprov) PSSI Maluku menginginkan Komisi Banding terkait hasil verifikasi bakal calon Ketua Umum PSSI yang akan bertarung di kongres bertindak arif dalam memutuskan gugatan Arifin Panigoro dan George Toisutta.
Ketua Pengprov PSSI Maluku Dirk Soplanit ketika dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Selasa, mengatakan, mematuhi aturan organisasi dengan harapan Komisi Banding bertindak arif dan bijaksana dalam upaya memajukan prestasi sepak bola Indonesia.
"Kami menunggu keputusan Komisi Banding atas verifikasi bakal calon Ketua Umum PSSI di mana Komite Pemilihan hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2015," ujarnya.
Dirk berharap Komisi Banding bisa mempertimbangkan keberatan yang diajukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta serta pengusaha Arifin Panigoro karena dinyatakan tidak lolos untuk ikut bertarung di kongres di Bali akhir Maret 2011.
"Motivasi untuk memajukan prestasi sepak bola Indonesia hendaknya menjadi pertimbangan kepada Komisi Banding untuk memutuskan gugatan diajukan Arifin Panigoro dan George Toisutta," katanya.
Dirk juga mengisyaratkan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang meminta Komisi Banding mengoreksi keputusannya hendaknya turut dipertimbangkan.
"Saya tidak melihat itu mengindikasikan intervensi pemerintah, tapi Menpora menginginkan keputusan tersebut dilandasi ketentuan statuta FIFA, statuta PSSI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Dia tidak menginginkan pemilihan Ketua Umum PSSI ini diboncengi kepentingan lain sehingga harus mengacu pada ketentuan yang berlaku.
"Prestasi sepak bola Indonesia saatnya ditingkatkan dengan memilih pengurus yang berkapabilitas, loyalitas dan siap berkorban dalam pembinaan pemain sehingga jangan diintervensi kepentingan tertentu saat pemilihan Ketua Umum," tegasnya.
Pada kesempatan lain Sekretaris Umum KONI Maluku Albert Finanlampir juga telah menyatakan, dukungan pencalonan Jenderal TNI George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI periode mendatang karena dinilai bisa memberikan angin segar untuk kemajuan persepak bolaan nasional.
"Kehadiran Toisutta akan memberikan angin segar bagi sepak bola di Tanah Air," ujarnya.
Albert menilai selama dua periode kepemimpinan Nurdin Halid pembangunan sepak bola Indonesia belum mengalami bahkan miskin prestasi.
"Tidak ada prestasi yang membanggakan dari dunia sepak bola kita, bahkan cenderung miskin prestasi," katanya.
Menurut Albert, sudah saatnya organisasi PSSI direformasi sehingga berdampak bagi peningkatan prestasi sepak bola Tanah Air. "Harus ada reformasi di tubuh PSSI, kalau ingin prestasi sepak bola kita baik," ujarnya.
Ketua Pengprov PSSI Maluku Dirk Soplanit ketika dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Selasa, mengatakan, mematuhi aturan organisasi dengan harapan Komisi Banding bertindak arif dan bijaksana dalam upaya memajukan prestasi sepak bola Indonesia.
"Kami menunggu keputusan Komisi Banding atas verifikasi bakal calon Ketua Umum PSSI di mana Komite Pemilihan hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2015," ujarnya.
Dirk berharap Komisi Banding bisa mempertimbangkan keberatan yang diajukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta serta pengusaha Arifin Panigoro karena dinyatakan tidak lolos untuk ikut bertarung di kongres di Bali akhir Maret 2011.
"Motivasi untuk memajukan prestasi sepak bola Indonesia hendaknya menjadi pertimbangan kepada Komisi Banding untuk memutuskan gugatan diajukan Arifin Panigoro dan George Toisutta," katanya.
Dirk juga mengisyaratkan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang meminta Komisi Banding mengoreksi keputusannya hendaknya turut dipertimbangkan.
"Saya tidak melihat itu mengindikasikan intervensi pemerintah, tapi Menpora menginginkan keputusan tersebut dilandasi ketentuan statuta FIFA, statuta PSSI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Dia tidak menginginkan pemilihan Ketua Umum PSSI ini diboncengi kepentingan lain sehingga harus mengacu pada ketentuan yang berlaku.
"Prestasi sepak bola Indonesia saatnya ditingkatkan dengan memilih pengurus yang berkapabilitas, loyalitas dan siap berkorban dalam pembinaan pemain sehingga jangan diintervensi kepentingan tertentu saat pemilihan Ketua Umum," tegasnya.
Pada kesempatan lain Sekretaris Umum KONI Maluku Albert Finanlampir juga telah menyatakan, dukungan pencalonan Jenderal TNI George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI periode mendatang karena dinilai bisa memberikan angin segar untuk kemajuan persepak bolaan nasional.
"Kehadiran Toisutta akan memberikan angin segar bagi sepak bola di Tanah Air," ujarnya.
Albert menilai selama dua periode kepemimpinan Nurdin Halid pembangunan sepak bola Indonesia belum mengalami bahkan miskin prestasi.
"Tidak ada prestasi yang membanggakan dari dunia sepak bola kita, bahkan cenderung miskin prestasi," katanya.
Menurut Albert, sudah saatnya organisasi PSSI direformasi sehingga berdampak bagi peningkatan prestasi sepak bola Tanah Air. "Harus ada reformasi di tubuh PSSI, kalau ingin prestasi sepak bola kita baik," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment